Kamis, 13 Februari 2014

Persiapan dan Kebutuhan Perakitan Komputer

Tidak ada komentar:
Bagi agan-agan yang ingin merakit komputer jangan langsung merakit tanpa adanya persiapan ya. Soalnya banyak kejadian yang tak terduga akibat langsung merakit tanpa memperhatikan persiapan sebelum merakit. Merakit komputer ibarat seperti orang yang akan memasak sesuatu. Harus ada persiapan sebelum memasak agar nantinya tidak ada bahan yang tertinggal ketika memasak. Begitu juga dalam merakit komputer. Penting untuk mempersiapkan segala sesuatu sebelum merakit komputer. Hal ini agar memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul pada saat perakitan.
Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat mempersiapkan perakitan meliputi:
a.       Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkaitan dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita. Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Di bawah ini akan dijelaskan lebih detail mengenai pengertian masing-masing komponen komputer.
-          Prosessor

Merupakan otak dari komputer. Spesifikasi yang harus diperhatikan pada prosessor adalah:
ü  Jenis Prosessor
Jenis boxed lebih baik dari OEM karena sudah dilengkapi dengan heatsink atau fan (kipas) serta diberikan garansi 3 tahun.
ü  Kecepatan FSB
FSB ( Front Side Bus) merupakan kecepatan asli/internal dari prosessor. Kecepatan FSB yang lebih tinggi akan lebih baik.
ü  L1 Cache memori.
Kapasitas yang lebih besar akan lebih baik
ü  L2 Cache Memori
Faktor kecepatan pada L2 cache lebih berpengaruh terhadap kemampuan kerja daripada kapasitasnya.
L2 cache jenis on die lebih baik karena bekerja pada kecepatan FSB.
-          Motherboard

Merupakan papan utama dimana semua komponen komputer akan saling tersambung. Kualitas motherboard sangat berpengaruh pada kemampuan dukungan terhadap jenis dan kapasitas komponen lainnya serta batas kemampuan upgrade. Spesifikasi yang harus diperhatikan pada motherboard adalah:
ü  Jenis Slot/ Socket Prosessor
Jenis konektor prosessor (slot/socket) menentukan jenis prosessor yang dapat digunakan dan batasan upgrade dari prosessor. Contoh Socket 478 dapat dipakai untuk semua prosessor kelas Pentium 4 dan Celeron 4 dengan FSB 400, 533 dan 800 Mhz.
ü  Chipset motherboard
Pilih motherboard dengan chipset terbaru yang mendukung memori SDRAM DIMM atau RDRAM RIMM, AGP slot 4X minimal dan harddisk ATA 100 minimal.
ü  Jenis dan kapasitas slot memory
Slot jenis DDR DIMM atau RIMM adalan pilihan yang terbaik karena mendukung kapasitas memori lebih besar. Untuk kecepatan, memori terbaik adalah DDR SDRAM atau RDRAM, tetapi RDRAM lebih mahal.
ü  Slot ekspansi
Perhatikan jenis dan jumlah slot ekspansi yang tersedia, seperti PCI bus minimal tipe 2.1, AGP bus 4 X support (minimum) dan ISA bus. Sesuaikan slot ekspansi dengan card adapter yang akan dipasang. Sebaiknya masih tersisa slot kosong untuk memasang card adapter yang mungkin diperlukan.
ü  Port I/O
Periksa jenis dan jumlah port I/O yang tersedia seperti USB, firewire, serial dan parallel port. Sesuaikan dengan kebutuhan piranti eksternal.
ü  Feature
Motherboard berkualitas baik akan diilengkapi dengan feature Power Management ACPI untuk efisiensi penggunaan daya listrik dan PnP System (Plug and Play) yakni instalasi otomatis piranti eksternal.
-          Harddisk

Harddisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Spesifikasi yang perlu diperhatikan pada pemilihan harddisk adalah:
ü  Jenis Harddisk
IDE ATA 100 sudah memadai untuk aplikasi yang umum, untuk aplikasi video atau server akan lebih baik memakai jenis SCSI karena kecepatannya lebih tinggi minimal 10000 rpm
ü  Kapasitas
Umumnya kapasitas 20 GB sudah memadai, namun untuk video editing, web server atau database server sebaiknya dipilih kapasitas minimal 40 GB
ü  Kecepatan putar disk
Kecepatan 5400 rpm sudah memadai untuk banyak aplikasi, namun untuk aplikasi yang banyak melakukan transfer data seperti editing video atau database server pilihlah kecepatan minimal 7200 rpm
-          RAM (Random Access Memory)

Merupakan komponen komputer yang berfungsi untuk menyimpan data sementara pada saat komputer dalam keadaan aktif atau sedang digunakan.
-          CD/DVD Drive
CD/DVD Drive digunakan untuk membaca dan memasukkan data pada kepingan CD/DVD. Pertimbangan dalam memilih CD/DVD drive antara lain:
ü  Kemampuan baca/tulis
CD-ROM dan DVD-ROM tidak memiliki kemampuan menulis ke disc seperti halnya CD-RW dan DVD-RW.
ü  Kapasitas data
Kapasitas CD ROM berkisar 650 MB , sedang kapasitas DVD minimal 8,5 GB yakni pada jenis dual layer, single side hingga 17 GB pada dual layer, dual side.
ü  Kecepatan Transfer Data
Ukuran kecepatan transfer data dinyatakan dengan X-rating. Kecepatan transfer 1 X setara dengan 150 Kbps maka CD drive 52 X memiliki kecepatan transfer 7500 Kbps
ü  Konektor
CD drive memiliki beberapa jenis konektor interface yakni SCSI, IDE, Parallel dan USB.
-          Casing dan Power Supply

Casing berfungsi meletakkan semua komponen komputer agar terlihat lebih ringkas. Selain itu casing juga berfungsi menghindari komponen komputer dari debu atau gangguan lain yang dapat merusak komponen komputer. Sedangkan power supply berfungsi merubah arus AC ke DC atau searah. Spesifikasi yang harus diperhatikan dalam memilih casing adalah:
ü  Form factor
Sesuaikan form factor (ukuran) casing dengan motherboard. Form factor ATX paling populer karena lebih flexible
ü  Drive bay
Jumlah drive bay (ruang penempatan drive seperti harddisk, CD ROM, floppy ) disesuaikan dengan banyaknya drive yang akan dipasang. Sebaknya tersedia minimal dua drive bay untuk Harddisk, dua drive bay floppy dan tiga drive bay untuk CD atau DVD drive. Kelebihan drive bay kosong merupakan keuntungan karena dapat dicadangkan untuk drive lain yang mungkin diperlukan.
ü  Port I/O
Casing yang menyediakan ruang untuk port I/O di depan akan memudahkan untuk menghubunkan piranti eksternal.
ü  Power Supply
Bila casing sudah disertai dengan power supply maka pilihlah yang memiliki daya keluaran mencukupi minimal 300 watt.
-          Komponen pendukung lainnya seperti:
ü  Modem

ü  USB Card

ü  VGA Card

ü  Kabel Data

ü  Floppy Disk (sudah jarang digunakan)

ü  Keyboard

ü  Monitor

ü  Mouse

ü  Stabilizer

ü  UPS (perlu untuk PC server)

b.      Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
-          Komponen komputer
Komponen komputer seperti yang sudah dijelaskan di halaman sebelumnya harus dipersiapkan.
-          Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut, tang, alat bantu berupa obeng pipih dan philips dan sebagainya

-          Buku manual dan referensi dari komponen
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengetahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit

-          Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

c.       Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan. Pencegahan kerusakan karena listrik statis sesuai dengan k3 (Keamanan dan Keselamatan Kerja) dengan cara:

ü  Wearpack standar.
ü  Menggunakan alas kaki dari karet.
ü  Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
ü  Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merakit komputer antara lain:
ü  Hindari merakit pada saat tubuh berkeringat. Hal ini penting untuk dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan komponen akibat air keringat yang mungkin saja akan menetes. Selain itu, pada saat tubuh berkeringat dan kita melakukan uji coba memberi arus listrik, maka tubuh akan langsung tersengat listrik, dan komponen juga akan rusak.
ü  Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki processor, termasuk chipsetnya. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusakkomponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground kan tubuh kita dengan cara memengang cassing saat power dihidupkan.
ü  Pada saat melakukan penambahan komponen, terlebih dahulu matikan power supply untuk mengantisipasi terjadinya arus pendek.
Pasang komponen-komponen komputer secara perlahan untuk menghindari terjadinya kerusakan komponen yang sulit terdeteksi.
Apa yang Anda lakukan jika terjadi kecelakanaan listrik? Lakukan pertolongan pertama seperti di bawah ini:
a.     Penolong tidak boleh dalam keadaan basah, dan harus berada diatas permukaan yang kering, dan sedang tidak dalam keadaan bersentuhan langsung dengan besi, baja, dll.
b.    Balut kedua tangan penolong dengan kain kering, pakaian yang kering, kertas kering, atau yang lainnya yang sejenis.
c.     Putuskan arus listrik dengan cara memutuskan sakelar dengan menggunakan benda kering bukan logam, kayu atau tali yang diikat pada penghantar.
d.    Penghantar dihubung pendekan dengan tanah (ground).
e.    Segera hubungi pihak medis supaya korban segera mendapatkan pertolongan yang lebih intensif.
f.     Bagi penolong yang tidak begitu mengerti tentang listrik dan cara penanganannya, maka lebih baik carilah orang lain yang lebih mengerti untuk memberikan pertolongan.

Jika agan-agan ingin mendownload artikel persiapan dan kebutuhan perakitan komputer seperti di atas, klik di sini atau goo.gl/FpeZ7L .
Read More

Sabtu, 27 Juli 2013

Java Bali IT Competition (JB-ITC) 2013

Tidak ada komentar:

Penyelenggara: Himpunan Mahasiswa Elektro Universitas Negeri Malang

Tema Kegiatan: "Young Techno Creator"

Persyaratan:
  1. Pelajar SMA/SMK/MA sederajat
  2. Scan kartu pelajar
  3. Scan foto berwarna 4x6 cm
  4. Scan biodata dan formulir pendaftaran yang sudah diisi
  5. Scan slip pembayaran biaya pendaftaran

Biaya Pendaftaran:
Pembayaran biaya pendaftaran dapat melalui rekening Bank BRI a.n Endah Septa Sintiya No. Rek. 056001016699534

Blog Competition:
Pendaftaran: 15 Juni-1 September 2013
Seleksi Online: 11-24 September 2013
Pendaftaran: Rp. 100.000,-/tim
Ketentuan Kompetisi:
  • 1 tim maksimal terdiri dari 2 anggota
  • Website wajib berupa web blog (blog)

Code Competition:
Pendaftaran: 15 Juni-1 September 2013
Seleksi Online: 16 September 2013
Pendaftaran: Rp. 100.000,-/tim
Ketentuan Kompetisi:
  • 1 tim maksimal terdiri dari 2 anggota
  • Menggunakan bahasa pemrograman C, toolkit/compiler-nya harus bersifat open source

Cerdas Cermat:
Pendaftaran: 15 Juni-1 September 2013
Penyisihan Online: 8-22 September 2013
Pendaftaran: Rp. 100.000,-
Ketentuan Kompetisi:
  • 1 tim maksimal terdiri dari 3 anggota
  • Materi lomba seputar teknologi

Web Design Competition:
Pendaftaran: 1 Juli-15 Agustus 2013
Pengumpulan Fortofolio: 1 Agustus-15 September 2013
Pendaftaran: Rp. 125.000,-/tim
Ketentuan Kompetisi:
  • 1 tim maksimal terdiri dari 2 anggota
  • Mengumpulkan portofolio bertemakan web solution

Informasi:
Ahmad Hikam - 085607201865
Endah Septa - 089681031359
M. Faruq - 08563671173
Facebook: jb-itc2013
Twitter: @jb_itc2013
Read More

Selasa, 28 Mei 2013

Rekayasa Lalu Lintas Baru Kota Wisata Batu

Tidak ada komentar:
Bagi agan-agan yang mau berkunjung ke Kota Wisata Batu biar nggak bingung dengan rekayasa lalu lintas baru maka bisa lihat gambar di bawah ini. Menurut kabar rekayasa akan diujicobakan selama sebulan. Kalau  tetep macet ya dikembaliin ke awal. Menurut ane yang tinggal di Batu sih kyknya sedikit mengurangi kemacetan. Malah yang bikin macet sekarang orang yang parkir dipinggir jalan kayak di pasar, dll. Kalau ditertibin mungkin bisa optimal..:D

Read More

Rabu, 01 Mei 2013

Teknik Dasar Menumpan bola atas (Chipping)

Tidak ada komentar:
Chop/Chipping sering dilakukan dalam permainan futsal untuk mengumpan bola melewati atas kepala lawan dan memberikan bola ke kawan yang ada dibelakang lawan dalam situasi pertahanan lawan yang ketat. Teknik ini hampir sama dengan teknik passing,perbedaannya terletak pada saat chipping menggunakan bagian atas ujung dan mencongkelnya tepat di bawah bola.
Read More

Teknik Dasar Menggiring Bola (Dribbling)

Tidak ada komentar:
Teknik dribbling merupakan ketrampilan penting dan mutlak yang harus dikuasai oleh setipa pemain dan kiper. Dribbling merupakan kemampuan dimana setiap pemain dalam menguasai bola sebelum diberikan kepada temannya untuk menciptakan peluang dalam mencetak gol. Yang perlu diketahu dalam teknik dribbling yaitu;
  • Kuasai bola serta menjaga jarak dengan lawan.
  • Jaga keseimbangan badan pada saat dribbling.
  • Sentuhan bola harus menggunakan telapak kaki secara berkesinambungan.
  • Fokuskan pandangan setiap kali sentuhan dengan bola.
Read More

Teknik Dasar Menahan Bola (Control)

Tidak ada komentar:
Dalam ketrampilan control/menahan bola dalam futsal harus menggunakan telapak kaki (sole). Karena dengan permukaan lapangan yang rata maka bola akan bergulir cepat,sehingga pemain harus dapat mengontrol dengan baik,apabila menahan bola jauh dari kaki maka lawan akan mudah merebut bola. Yang harus dilakukan pada saat menahan bola yaitu:
  • Selalu lihat datangnya bola
  • Jaga  keseimbangan pada saat datangnya bola
  • Sentuh atau tahan bola dengan menggunakan telapak kaki (sole) agar bolanya diam tidak bergerak dan mudah dikuasai.
Read More

Teknik Dasar Mengumpan (Passing)

Tidak ada komentar:
Passing merupakan salah satu teknik dasar permainan futsal yang sangat  dibutuhkan dan harus dikuasai oleh setiap pemain futsal,karena dengan lapangan yang rata dan ukuran lapangan yang kecil dibutuhkan passing yang cepat,keras dan akurat,karena bola yang mengalir sejajar dengan tumit pemain,sebab hampir sepanjang permainan futsal menggunakan passing. Untuk menguasai skill passing diperlukan penguasaan gerakan sehingga sasaran yang diinginkan tercapai. berikut ini adalah cara melakukan passing yang benar :
  • Tempatkan kaki tumpu disamping bola dan kaki yang akan menendang bola sedikit mundur di belakang bola.
  • Gunakan kaki bagian dalam untuk melakukan tendangan/passing.
  • Kunci atau kuatkan tumit agar saat sentuhan dengan bola lebih kuat.
  • Kaki dalam dari atas di arahkan ke tengah bola dan di tekan kebawah agar bola tidak melambung.
  • Diteruskan dengan gerakan lanjutan,dimana setelah sentuhan dengan bola dalam melakukan passing ayunan passing ayunan kaki jangan dihentikan.
Read More